Sunday, January 1, 2012

Jenis-jenis Jaman dan Cara Menuju Kesuksesannya


"Di jaman apakah kita hidup sekarang?? Bagaimanakah cara kita untuk menuju kesuksesan??"

Sebuah pertanyaan yang cepat lambat, seseorang harus dapat mencari segala informasi demi mencari di jaman apakah dia hidup sekarang. Ya, dengan mencari segala informasi dari segala media informasi yang ada, bukan hanya sebatas "apa kata orang". Setelah mengetahui di jaman mana seseorang hidup sekarang, akan jauh lebih mudah untuk meraih kesuksesan dan menikmati hidup yang kata sebagian orang hidup itu tidak mudah untuk dilewati.



Setelah aku menggunakan beberapa media informasi seperti buku, internet, seminar, aku mendapatkan sebuah pencerahan tentang di jaman mana saya hidup sekarang. Di bawah ini akan aku tuliskan jenis-jenis jaman dan bagaimana cara untuk menuju sukses di jaman tersebut.


1. Era Batu


Era batu atau biasa dikenal dengan Jaman Batu atau juga Jaman Purba, adalah era dimana pertama kali manusia ada untuk melewati sebuah proses kehidupan. Siapakah yang mudah sukses pada era ini?? Salah satu cirinya adalah ditentukan oleh "Batu", karena barang siapa yang memiliki batu-batu yang unik, yang bisa dibentuk untuk menunjang hidup mereka, maka merekalah yang akan menjadi penguasa di era tersebut.


Kehidupan pada Jaman Batu


2. Era Agraris


Sebuah era yang bener asri....heheee.... Ehm, balik lagi ke topik. Nah, era ini dimulai setelah Jaman Purba (tepatnya kurang tahu), dan berahir sekitar abad ke-15. Pada era ini sebuah kesuksesan seseorang ditentukan oleh banyaknya kekayaan alam yang dimiliki olehnya karena pada era ini kehidupan benar-benar tergantung pada alam. Contohnya adalah Juragan Kebun, Tuan Tanah, dll.

Pada era ini, ada pembagian kasta menjadi 3 bagian, yaitu kasta kaya, kasta menengah, dan kasta miskin. Seseorang yang dilahirkan pada kasta miskin (seperti petani), akan mengalami kesusahan seumur hidupnya, kecuali menikah dengan orang kaya, heheee....kalau menikah dengan orang kaya masih jaman juga donk ampe sekarang :D

Perkebunan

Sawah




3. Era Industri

Pada era ini adalah sebuah yang bisa dibilang era yang membuat napas kasta miskin sedikit lega karena dia dapat menjadi kasta kaya, walau pun menghabiskan waktu yang lama (puluhan tahun). Era Indutri dimulai pada abad ke-15 setelah Era Agraris mulai mengalami perubahan. Ciri utama pada Era Industri adalah sebuah kesuksesan seseorang ditentukan oleh IQ yang dimilikinya.

Pemikiran yang sering ada pada era ini adalah semakin tinggi pendidikan yang diperoleh seseorang, maka orang tersebut akan sukses karena akan banyak sekali perusahaan-perusahaan mencari seseorang dengan kemampuan pendidikan yang tinggi. Jadi ketika orang tersebut berhasil masuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut, maka pelan-pelan dia akan menjadi kasta yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sebuah waktu yang sangat pelan, sehingga normalnya pada umur 50n, seseorang baru bisa mendapatkan yang diinginkannya, mulai dari jabatan, gaji, kehidupan yang lebih baik, dan juga dana pensiun yang menggiurkan.








Perindustrian Modern dengan Gedung-gedung Tingginya




Perindustrian Pabrik
     Era Industri adalah sebuah era yang menurut kebanyakan orang yang berpendidikan adalah sebuah era yang sangat disenangi. Bahkan sampai sekarang pun, masih banyak sekali yang menganggap pendidikan adalah nomer 1 untuk mencapai sebuah kesuksesan atau pun kesejahteraan hidup. Tapi semua itu sebenarnya telah berakhir pada tahun 1989, hal itu ditandai dengan penghancuran tembok berlin. Peristiwa itu merupakan sebuah peristiwa yang bersejarah bagi dunia, karena telah menyebabkan sebuah era industri menjadi berakhir.
   Nah lho...Era Industri aja dimana pendidikan diutamakan sebenarnya sudah berakhir sekitar 20 tahun lalu, kok masih ada ya yang berpikiran kesuksesan itu berdasarkan pendidikan?? Hmm....sepertinya perlu dilanjut baca dulu, era-era seperti apa yang terjadi setelah Era Industri itu berakhir.

Runtuhnya Tembok Berlin
 
4. Era Informasi

Pada era ini ditandai oleh sebuah media informasi yang dapat digunakan secara merata oleh semua kasta di semua penjuru dunia, media itu bernama "Internet". Sebuah sebutan yang beberapa waktu lalu sempat booming adalah tentang adanya teknologi IT (Informasi dan Teknologi). Semakin kita bisa menggunakan teknologi dari media tersebut, maka waktu yang dibutuhkan untuk menjadi sukses akan semakin cepat. Inti pada era ini adalah barang siapa yang dapat mengumpulkan informasi dan dijualnya kembali, maka orang tersebut akan mencapai kesuksesan pada era ini.


Informasi dan Teknologi


Banyak sekali kisah orang sukses pada era ini. Berikut ini adalah beberapa contohnya, seorang pemuda yang cuma lulusan SMA berhasil membuat Bisnis Online, dan dengan pengembangan pemasarannya, dia bisa mendapatkan puluhan bahkan ratusan juta per bulannya. Kemudian ada juga seorang penjual koran di perempatan jalan, karena dia sering membaca koran yang dijualnya, dia dapat memenangkan sebuah kuis di televisi sebesar 500jt. Contoh yang dapat kalian sendiri adalah, coba liat di sekelilingmu, apakah ada yang cuma lulusan SMA, atau bahkan kurang dari itu, tapi bisa membawahi orang-orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dari dia. Pati ada kan...?? Kalau belum ketemu, coba cari dengan bertanya kiri kanan atas bawah, tentang latar belakang dari seorang bos yang ada di sebuah perusahaannya tersebut. Saya yakin, pasti kalian dapat menemukannya.


5. Era Konseptual

Pada Era Konseptual terjadi pengembangan dari Era Informasi. Selain diperlukan informasi yang tepat, sebuah konsep yang dikemas secara kreatif juga sangat diperlukan seseorang untuk menjadi sukses. Hal itu dikarenakan sebuah informasi yang diperoleh saja, semua orang juga sudah bisa mendapatkannya dengan mudah, tapi yang tidak semua orang belum bisa adalah mengolah informasi tersebut dan dihadirkan ulang dengan konsep baru, unik, akan membawa suasana yang berbeda sehingga kesuksesan akan mudah sekali diperoleh dengan yang namanya usaha. Jika itu semua harus dilakukan dengan "usaha", maka disebut "pengusaha", karena kalau "bekerja", akan disebut dengan "pekerja", heheee...

Era Konseptual yang Mementingkan sbuah Kreatifitas

Jadi di dalam era konseptual ini, sebuah orang dari kasta miskin pun bisa meroket lebih cepat lagi ke kasta yang lebih tinggi dibandingkan dengan era-era sebelumnya, asal dengan syarat mau "usaha". Ada pun beberapa contoh yang sering kita lihat tapi tanpa kita sadari. Seperti Empek-empek Kapal Selam, aneh kan pertama dengar, padahal itu hanya sebuah empek-empek yang diberi kuah banyak. Tapi sebuah konsep yang berbeda, membuat yang punya pun menjadi seorang pengusaha yang hebat. Kemudian ada Nasi Goreng Jancuk, hahaaa....pertama dengar adalah itu sebuah kata-kata yang termasuk kurang baik dalam norma, tapi maksud dari pembuatnya adalah nasi goreng yang begitu pedas sehingga membuat orang yang makan akan siap-siap berkata jancuk, hahaaaa..... Masih ada banyak sekali yang lucu-lucu dari pengusaha gila seperti merka, saya usahakan besok-besok akan membuat sebuah label tentang produk-produk lainnya yang menggunakan kreatifitas di dalamnya. Aku berjanji!! :)

Empek-empek Kapal Selam

Nasi Goreng Jancuk

Apakah yang membuat para pengusaha tersebut sangat kreatif untuk menciptakan sebuah konsep. Salah satunya adalah pada penggunaan daya pikir mereka, yaitu menggunakan otak, tapi otak yang mereka gunakan adalah "otak kanan". Wow, sudah banyak sekali buku, seminar yang membahas kedasyhatan sebuah otak kanan pada manusia. Otak kanan adalah otak yang sifatnya hanya senang-senang, sehingga sebuah kreatifitas akan cepat muncul ketika kita senang-senang. Berbeda dengan otak kiri, dimana otak ini selalu berpikir keras, serius, suka teratur, rapi, sehingga untuk memancing kreatifitas sungguh tidak mudah. Jadi kalau ingin kreatif sebagai seorang pengusaha, salah satunya adalah menggunakan Otak Kanan.

Perbandingan Otak Kiri dan Otak Kanan

Wah, tidak terasa juga sampai pada akhir artikel, yaitu penutup, hahaaa....kenapa aku buat begitu panjang, karena ini adalah salah satu sebuah pemikiran yang aku suka dan bisa menjadi sebuah pandangan sebagai pengusaha.
Kemudian, yok balik lagi ke pertanyaanku yang paling atas, apa hayo?? Scrol aja ke atas terus liat lagi, heheee.... Udah?? Ya, benar sekali, "Di jaman apakah kita hidup sekarang?? Bagaimanakah cara kita untuk menuju kesuksesan??". Saya yakin, teman-teman sudah pada tahu jawabannya. Yoi....benar banget teman, kita sekarang sedang hidup dalam Era Konseptual, sadar atau tidak sadar, siap atau tidak siap, kita harus tahu dimana kita harus berada sekarang dan yang lebih menyenangkan lagi adalah kita bisa meroket secara cepat ke kasta lebih atas lagi, hanya dengan kita punya sebuah konsep-konsep yang kreatif, tanpa mengesampingkan pendidikan pada Era Industri dan sebuah informasi yang penting pada Era Informasi. klau perlu, jadi juragan tanah juga, atau malah bawa batu kemana-mana seperti pada Jaman Purba, heheee....

Sekian dulu yak artikel yang saya buat ini, semoga dari sini kita lebih terbuka lagi tentang perkembangan jaman yang semakin luar biasa.

Salam Sukses!!


Kediri, 1 Januari 2012

Danang Mirawanto

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...