Bonek di Stasiun Wonokromo, Surabaya |
Hari itu Rabu 28 Desember 2011, Hari yang GILAK GILAK.....!!!
Hari yang cukup buat dag dig dug ser ser...
Gimana gak dag dig dug coba, sekitar 2,5 jam dikelilingi bonek (Bondo Nekad, nama suporter Persebaya) yang lagi gila pengen nonton persebaya. Banyak sekali cerita unik dari perjalan ini, kalau mau tau cerita dan makna yang bisa diambil, silahkan lanjutkan membacannya ya teman!! :)
Ceritanya di hari itu ada pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Kelantan (Tim dari Malaysia) dalam perebutan juara di turnament persahabatan, Unity Cup. Tepat di hari itu juga aku lagi ada agenda yang harus buat aku ke Surabaya, nah tepat deh dengan bonek-bonek yang naik kereta, hahaaa...
Aku baru tau kalau ternyata bonek itu tidak hanya berhasal dari Surabaya saja, melainkan dari mana pun, bahkan aku sempat dengar kalau di Malang pun yang terkenal sebagai musuh bebunyutan bonek, juga terdapat komunitas bonek yang terdiri dari anak Malang sebagai anggotanya, hohooo....Cerita yang seru bermulai dari Stasiun Kertosono, ada beberapa bonek yang masuk ke kereta. WAH!! Padahal Surabaya kan masih 2,5 jam lagi, tapi sudah ada aja ni pendukung dari Kertosono, yang berarti di stasiun depan nanti masih banyak bonek yang naik lagi.
Setelah setengah jam perjalanan dan melewati beberapa stasiun, ada bonek yang bilang, "Wah...kalau sesak2 kayak gini, bakal kasian temen2 kita (bonek) di depan nanti, pasti mereka susah naik. Teman2, yok kita naik ke atas gerbong kereta aja!!", dan bonek lainnya pun menjawab, "OKE BOS, di stasiun depan ya kita naiknya."
Setelah 2 jam terlewati dan akhirnya sampai di Stasiun Wonokromo, dimana stasiun itu adalah stasiun sebelum stasiun tujuanku dan tujuan bonek. Di Stasiun Wonokromo ada bebrapa perempuan yang ingin turun, tetapi karena di tengah jalan sebelum pintu keluar kereta banyak sekali bonek, dari beberapa perempuan ada satu yang dia sampai takut dan tidak mau turun. Melihat kejadian seperti itu, ada bonek yang berkata, "Mbak...silahkan lewat...tenang aja...kita baik2 kok mbak..." (Sambil tersenyum ramah dan membuka jalan untuk perempuan tersebut.) dan mereka pun akhirnya turun semuanya.
Setelah kejadian tersebut, aku mendengar suara pengumuman dari petugas stasiun yang bilang kereta tidak bisa melanjutkan perjalanan karena bonek pada di atas gerbong. Spontan aku langsung keluar dan melihat ternyata banyak banget bonek di atas gerbong dan yang bahaya adalah di atas kereta ternyata ada sebuah atap dimana kalau bonek tersebut tidak berhati-hati akan terbentur kepalanya (sakit kan..kalau kejedot, hahaaa). Setelah perintah dari petugas, beberapa dari mereka ada yang turun dan ketika kereta berangkat, mereka beraksi lagi, ada yang naik ke atas lagi atau pun masuk ke dalam gerbong kereta. Bukti dari kejadian ini, aku lampirkan sendiri ya foto dari HP-ku, heheee... Tidak lama setelah itu, sampai juga aku dan bonek tibda di Stasiun tujuan kami, yaitu Stasiun Gubeng. Sedikit info lagi kalau Stadion Gelora 10 November (Std. Tambaksari orang2 Surabaya pada nyebut) berjarak setengah jam kalau jalan kaki. Sayang, aku tidak bisa foto mereka lagi di stasiun ini karena pas aku keluar mereka sudah sedikit yang di atas, jadi g seru kalo difoto, heheee...
Terlihat atap di atas Bonek di Sts. Wonokromo |
1. Bonek punya mimpi yaitu nonton Persebaya tanding. Pengusaha harus mempunyai mimpi juga.
2. Bonek punya keberanian yang luar biasa ketika mereka mengejar mimpi. Pengusaha juga harus punya KEBERANIAN untuk selalu berusaha menjadi pengejar mimpi.
3. Bonek punya pandangan bahwa dengan menonton Persebaya mereka dapat membantu pasukan Bajul Ijo untuk memperoleh kemenangan karena mereka cinta Persebaya. Pengusaha juga harus punya pandangan untuk menjadi pengusaha demi bangsa karena pengusaha Indonesia harus cinta produk Indonesia.
4. Bonek selalu bersama-sama mengejar impian mereka. Pengusaha juga harus mempunyai rekan-rekan kerja yang memliki mimpi yang sama. (kalau dalam perusahaan, alangkah baiknya mempunyai misi dan visi yang sama :) )
5. Bonek saling memberi bantuan ke yang butuh (perempuan tadi itu lho) dan juga mau membantu sesama (sesama bonek dunk). Pengusaha juga memberi bantuan kepada mereka yang butuh bantuan, bahkan pengusaha lain yang sedang bermasalah, karena salah satu ciri pengusaha yang sukses adalah membantu orang lain untuk sukses juga.
Wah....bonek aja yang keliatannya seperti itu, ternyata menyimpan nilai-nilai positif yang luar biasa bagi seorang pengusaha. Asal kita bisa berpikir positif, apa pun hal itu pasti bisa kita ambil manfaatnya.
Sekian dulu artikel saya ini. Semoga kita bisa menjadi BONEK lainnya di bidang wirausaha untuk menjadi PENGUSAHA BISNIS yang sukses demi kemajuan Bangsa Indonesia.
Salam Sukses!!
Kediri, 2 Januari 2012
Danang Mirawanto
Titanium for sale | Etsy
ReplyDeleteFind many great new & used options and get the best deals for men\'s titanium wedding bands Titanium for titanium automatic watch sale from our partners at titanium teeth k9 The Titanium for Sale from the titanium flashlight T-Shirt titanium rings for men Factory.